Polisi Selidiki Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi

 

ilustrasi

JAMBI– Subdirektorat IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi akan menyelidiki keberadaan sebuah grup Facebook yang diduga menjadi wadah komunitas LGBT. 

Grup yang disamarkan namanya tersebut telah memiliki 4.490 anggota dan dapat diakses publik. Pantauan Kompas.com menunjukkan isi percakapan di dalam grup sangat vulgar dan mengandung bahasa tak senonoh. 

"Gas yuk ada tempat nih," tulis salah satu anggota grup tersebut, sebagaimana dikutip Kompas.com, Selasa (24/6/2025). 

Dalam grup itu, anggota secara terbuka menawarkan diri untuk ditemani hingga bersedia melakukan aktivitas seksual. Setiap unggahan yang mengarah pada kegiatan LGBT selalu ramai komentar.

Beberapa postingan hanya mencantumkan lokasi keberadaan pengunggah. Pola komunikasinya menyerupai grup jual beli di Facebook, mulai dari penawaran diri hingga menyebut kode wilayah terdekat.

"Cari yang dekat Kota Jambi," tulis anggota lainnya. 

Menanggapi hal ini, Kasubdit Renakta PPA Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian, menyatakan pihaknya akan mendalami aktivitas grup tersebut.

"Ya, nanti kita dalami dulu dan lakukan penyelidikan," kata Kristian saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/6/2025).

Kristian menambahkan, tim Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi juga akan dilibatkan dalam penyelidikan. "Nanti kita libatkan tim Cyber Ditreskrimsus juga," katanya. (kompas.com).