GUO6TUA8TUM8GpW6TfdiTfWiTi==

Duka Agam: Brimob Polda Riau Temukan Satu Lagi Korban Meninggal Dunia Terdampak Banjir

 

Brimob Polda Riau berhasil menemukan satu jenazah korban banjir. Korban diketahui bernama Nasrul, seorang laki-laki berusia 63 tahun. Almarhum merupakan warga dari Sebrang Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.


SUMBAR – Bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Riau masih menyisakan duka. Upaya pencarian dan penyelamatan korban oleh personel Satuan Brimob Polda Riau terus dilakukan tanpa kenal lelah, terutama di titik-titik terdampak paling parah yang sulit dijangkau. 


Konsistensi dalam operasi SAR ini kembali membuahkan hasil, meskipun dengan kabar yang mengharukan. Pada Rabu (3/12/2025), tim pencari Brimob Polda Riau berhasil menemukan satu jenazah korban banjir. Korban diketahui bernama Nasrul, seorang laki-laki berusia 63 tahun. 


Almarhum merupakan warga dari Sebrang Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam yang turut menjadi korban keganasan arus banjir yang terjadi beberapa hari terakhir.


Penemuan ini dilakukan di kawasan Kampung Kunyik, sebuah wilayah yang dilaporkan menjadi salah satu sentra dampak banjir terparah di Agam. Kawasan tersebut dikenal memiliki medan yang menantang dan masih dipenuhi genangan air, membuat proses penyisiran menjadi sangat kompleks dan berisiko bagi petugas.


Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas penemuan korban meninggal dunia ini. 


“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami turut berduka cita atas wafatnya almarhum,” ujar Ketut Adi.


Adi menekankan setiap korban adalah bagian dari tanggung jawab besar yang harus ditangani dengan penuh hormat. Kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan intensitas hujan yang masih tinggi, serta medan yang sulit tidak menyurutkan semangat personel Brimob yang terus bergerak dari rumah ke rumah dan kebun ke kebun untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.


“Setiap korban adalah bagian dari amanah yang harus kami temukan dan pastikan ditangani dengan hormat. Personel kami akan terus melakukan pencarian sampai semua wilayah terperiksa. Kami berdiri bersama masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” kata perwira jebolan Akpol tahum 2000 itu.


Setelah ditemukan, jenazah almarhum Nasrul langsung dievakuasi dari lokasi penemuan. Proses evakuasi berjalan lancar meski di tengah kesulitan medan. Korban kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga dan instansi terkait untuk proses penanganan jenazah dan pemakaman lebih lanjut sesuai prosedur.


Brimob Polda Riau menegaskan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) akan terus dilanjutkan tanpa batas waktu hingga seluruh area terdampak dinyatakan benar-benar aman. 


"Selain itu, upaya ini bertujuan untuk memastikan seluruh korban terdata dengan baik, baik yang selamat maupun yang terdampak," pungkasnya. (MCR). 

Komentar0

Type above and press Enter to search.