LAMPUNG - Kerusuhan di Kampung Gunung Agung, Lampung Tengah, yang berujung pada pembakaran rumah Kepala Kampung setempat, mulai menunjukkan tanda-tanda kondusif. Polres Lampung Tengah telah mengerahkan ratusan personel gabungan, termasuk dari TNI, untuk menjaga keamanan di lokasi kejadian.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, menyatakan bahwa situasi di lokasi pada Sabtu (17/5/2025) petang telah mulai stabil.
"Kami telah melakukan pendekatan secara humanis kepada masyarakat untuk meredakan situasi," ungkap Alsyahendra dalam keterangan tertulisnya.
Sebanyak 200 personel disiagakan, yang terdiri dari Dalmas (pengendali massa), Brimob, TNI, serta anggota Polres Lampung Tengah dan Polsek Terusan Nunyai.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tetap tenang untuk menghindari tindakan yang kontra produktif.
 |
| AKBP Alsyahendra |
"Kami memastikan seluruh tindak pidana yang terjadi tetap ditangani secara profesional," tegasnya. Peristiwa kerusuhan tersebut diduga dipicu oleh insiden penusukan yang melibatkan kerabat Kepala Kampung, serta isu dugaan penyelewengan bantuan sosial beras yang dilakukan oleh lurah.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas semua kejadian yang terjadi di tengah situasi yang memanas ini. (kompas.com).
Komentar0