GUO6TUA8TUM8GpW6TfdiTfWiTi==

Riau Mendung Tak Berarti Hujan, Hotspot Masih Terdeteksi, Ini Cuaca Pertanda Apa?

 


RIAU – Cuaca di Provinsi Riau pada Jumat (1/8/2025) diprakirakan akan didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan yang tidak merata di sebagian besar wilayah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang, sore, dan malam hari.


Forecaster on duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Indah DN, mengatakan bahwa sejak pagi hari cuaca relatif cerah berawan hingga berawan. Namun kondisi ini mulai berubah memasuki siang dan sore hari.


“Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Riau, meskipun sifatnya tidak merata,” ujar Indah, Jumat pagi.


Pada malam hari, potensi hujan mulai mengerucut ke beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Indah menjelaskan bahwa kondisi ini dapat berlanjut hingga dini hari, khususnya di wilayah bagian selatan dan timur Riau.


“Dini hari nanti, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan masih terjadi di sebagian wilayah Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi,” tuturnya.


BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. “Waspada untuk wilayah Bengkalis, Kampar, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru, khususnya pada siang atau sore dan malam hari,” tegas Indah.


Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi, yakni antara 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 10 sampai 30 kilometer per jam.


Sementara itu, meskipun hujan berpotensi terjadi, jumlah titik panas (hotspot) di Riau justru meningkat signifikan. Berdasarkan data BMKG pada pukul 23.00 WIB, tercatat sebanyak 71 titik panas di wilayah Riau, dari total 146 titik panas yang terpantau di Sumatera.


“Sebaran titik panas terbanyak ada di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 30 titik dan Rokan Hilir dengan 32 titik. Sisanya terpantau di Bengkalis 6 titik, serta masing-masing satu titik di Indragiri Hilir, Siak, dan Rokan Hulu,” kata Indah.


Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan masih cukup tinggi di sejumlah wilayah Riau, meski peluang hujan mulai meningkat. Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan tetap waspada terhadap potensi karhutla.


Di sisi lain, BMKG juga melaporkan kondisi perairan di sekitar Provinsi Riau dalam keadaan relatif aman. Tinggi gelombang laut berada dalam kategori rendah, berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.


Indah menambahkan, “Kami mengingatkan masyarakat, terutama yang beraktivitas di luar ruangan maupun para petani dan nelayan, agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dan tetap berhati-hati menghadapi perubahan cuaca yang cepat," ujarnya.


Dengan situasi cuaca dan sebaran titik panas saat ini, masyarakat Riau diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lokal di daerah rawan serta potensi kebakaran hutan di wilayah kering. (MCR). 

Komentar0

Type above and press Enter to search.