LINTASAKTUAL - Jumlah tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, kepala cabang (kacab) bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat kini bertambah dari 8 orang menjadi 15 orang.
Para tersangka sudah diamankan oleh Tim Gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (27/8).
Dia menyampaikan bahwa 15 orang yang sudah diamankan dalam kasus tersebut seluruhnya menjadi tersangka. ”Yang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka sudah 15 orang,” ungkap Abdul Rahim.
Angka itu sesuai dengan penjelasan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media pada Selasa petang (26/8). Dia menyampaikan bahwa jumlah orang yang sudah diamankan dalam kasus tersebut sebanyak 15 orang.
”Kami update ada 15 orang yang diamankan. 15 orang yang diamankan, (terdiri atas) 6 orang diamankan oleh rekan-rekan dari Subdit Resmob. Kemudian 9 orang lainnya itu yang diamankan oleh Subdit Jatanras,” kata Ade Ary.
Meski belum membeber penanganan kasus tersebut secara detail dan terperinci, Ade Ary memastikan bahwa Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas kematian Ilham.
Karena itu, proses hukum terhadap kasus tersebut dilaksanakan sesuai dengan aturan, ketentuan, prosedur, serta prinsip-prinsip scientific crime investigation.
”Kasus ini akan diungkap secara tuntas profesional, akuntabel, transparan berdasarkan SOP yang berlaku. Saat ini Tim Gabungan masih bekerja,” ucap Ade Ary.
Sebelumnya, kacab bank BUMN Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta diculik dari salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur pada Rabu sore pekan lalu (20/8).
Besoknya pada Kamis pagi (21/8), warga Bekasi, Jawa Barat (Jabar) melaporkan temuan mayat laki-laki. Setelah diidentifikasi, mayat itu adalah Ilham. Sebelum meninggal dunia, dia terekam CCTV diangkut paksa oleh beberapa orang. (jawapos.com)
Komentar0